Tuntut Pengelolaan Sampah TPA Mrican Jenangan Puluhan Mahasiswa Datangi Kantor Bupati

Gelombang unjuk rasa yang dilakukan kalangan mahasiswa terus berlanjut selama 2 hari terakhir. Mereka memprotes masalah sampah yang ada di TPA Mrican Jenangan. Kali ini puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mendatangi kantor Bupati Ponorogo untuk menyampaikan aspirasinya, Jumat (1/4/22).


Dalam aksi unjuk rasa tersebut sempat terjadi aksi dorong mahasiswa dengan pihak kepolisian, namun tidak berlangsung lama setelah perwakilan mahasiswa ditemui oleh Bambang Nurcahyo Asisten Sekda Pemkab Ponorogo, karena Bupati Sugiri Sancoko sedang tugas diluar kota.

Dalam aksinya para mahasiswa memberikan sejumlah tuntutan kepada Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko antara lain menambah pengadaan mesin pengolahan sampah menjadi briket. Membuat instalasi pengolahan air limbah (IPAL) untuk mengolah air lindi sehingga tidak mencemari saluran air di sekitarnya. Melakukan peninjauan kembali mengenai luas lahan TPA yang berada di Desa Mrican, melakukan pemilahan sampah secara serius antara organik, un-organik, dan B3, memberikan ganti rugi serta pelayanan kesehatan yang terdampak di sekitar TPA Mrican.

Agus Mujiranto Ketua Cabang PMII Ponorogo mengatakan, karena TPA Mrican ini sekitar 20 tahun lebih beroperasi, tapi permasalahannya belum bisa diselesaikan. Menurutnya air lindi yang berasal dari gunung sampah di TPA Mrican menyebabkan penyakit kulit bagi warga sekitar. Selain itu air lindi juga turun ke irigasi sawah dan menyebabkan hasil panen turun hingga 50 persen dari hasil maksimal.

Masih kata Agus, gunungan sampah ini tercium radius 2 kilometer apalagi jika diterpa angin akan terbang ke masyarakat, lingkungan, hingga persawahan. Pihaknya dijanjikan untuk bertemu Bupati Sabtu (2/4/22) pagi untuk audiensi, dan akan mengusut terus permasalahan ini sampai selesai di kawal.

Sementara itu setelah menggelar aksi di depan kantor Bupati Ponorogo, masa juga menggelar di depan kantor DPRD Kabupaten Ponorogo dan berhasil ditemui oleh Pimpinan DPRD. (yd/ab)