HeadlineJelajah

Longsor di Selur Ngrayun Tutup Total Badan Jalan

Tebing setinggi 5 m di kawasan Selur, Ngrayun ambrol pada Jumat (14/1). Akibatnya, kemarin jalan raya Selur-Sendang sempat tertutup dan terpaksa pengendara melewati jalur alternatif.

Sementara per Sabtu (15/1) pagi, jalan sudah kembali normal setelah dilakukan kerja bakti.

Bambang Sucipto, Camat Ngrayun mengatakan, jika kawasan tersebut memang rawan longsor, namun baru kali material longsoran tebing menutup total badan jalan.

Beruntung di bawahnya tidak ada perumahan penduduk sehingga tidak sampai membawa korban jiwa. Semalaman jalan utama yang menghubungan ke Selur, Sendang dan Wonodadi itu tidak bisa dilintasi oleh kendaraan.

Jalan tersebut sudah kembali normal setelah warga sigap untuk melakukan kerja bakti dengan modal alat seadanya.
Warga bergotong royong membersihkan tanah dan batu yang menutup jalan. Kemudian Material longsor langsung diangkut menggunakan truck.

Pihaknya menghimbau pengendara agar lebih hati-hati melintasi jalur tersebut. Selain itu juga Sudah ada tanda peringatan sebagai langkah upaya antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Sementara itu, Arim Kamandakan, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD mengatakan, kejadian tersebut memang sempat menutup akses jalan.

Pembersihan dilakukan secara manual dengan alat seadanya oleh warga sekitar. Jalan yang tertimpa longsoran sepanjang 7 meter karena material terbawa air hujan sehingga meluber memenuhi badan jalan.