Terjebak di Gorong Gorong Saat Membersihkan Sampah, Warga Mlarak Meninggal Dunia

Nasib malang menimpa Totok Arianto warga dukuh Purworejo, dDsa Mlarak. Lelaki 43 tahun itu meninggal dunia saat membersihkan sampah di saluran air depan rumah, Rabu (17/11/21) malam. Informasi yang diperoleh Gema Surya dari Boiran Kepala Desa Mlarak, korban diduga kuat kehabisan nafas karena kakinya terjepit kayu yang ada dalam gorong-gorong saluran air. Padahal saat itu arus air cukup kuat yang hampir menenggelamkan seluruh badan korban.


Warganya tersebut kata Boiran, baru bisa dievakuasi 2 jam kemudian setelah tim BPBD dan Polsek datang ke TKP. Dijelaskan awalnya korban membersihkan saluran air di depan rumahnya yang penuh dengan sampah. Karenanya akhirnya turun kedalam gorong-gorong agar sampah bisa dikeluarkan dan tidak menyumbat arus air. Entah bagaimana ceritanya, kaki korban terjepit kayu dan sulit untuk keluar.

Sementara Setyo Budiono, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD mengatakan jika evakuasi korban cukup sulit. Derasnya arus air menyebabkan pihaknya harus mematikan jlig pintu air sungai.  Setelah air setengah surut, korban bisa dievakuasi namun sudah dalam kondisi meninggal dunia. Diharapkan kasus tersebut menjadi pelajaran bagi warga untuk berhati-hati, jika ingin membersihkan sampah di aliran air, menunggu hujan reda. (rl)