Harga Kedelai Anjlok Petani di Desa Josari Jetis Pilih Tanam Jagung dan Kacang Hijau

Area tanaman kedelai di desa Josari Jetis menyusut hingga 80 persen, sejak dua tahun terakhir. Petani tidak berminat untuk tanam kedelai menyusul harganya tidak pernah stabil. Sempat di atas 12 ribu rupiah perkgnya, harga kedelai saat ini hanya 9 ribu rupiah per kgnya. Belum lagi, masalah langkanya tukang selep kedelai, membuat petani kerepotan saat panen. Joko Mujiono, kepala desa Josari jetis menjelaskan, dulunya lahan pertanian yang ditanami kedelai mencapai 73 hektar, kini tinggal 20 persennya saja.


Petani beralih ke tanaman jagung dan kacang hijau di musim kemarau ini, dan bertahan pada tanaman padi di musim penghujan. Diakui, jika beberapa tahun silam kawasannya sempat jadi sentra kedelai, karena semua lahan pasti ditanami tumbuhan jenis kacang-kacangan tersebut. Ahasil banyak tukang selep atau usaha penggilingan luar daerah yang masuk wilayahnya, keliling secara door to door menawarkan jasanya. Namun seiring menyusutnya jumlah areal tanam kedelai, pengusaha luar daerah tak ada lagi yang masuk.