Jelajah

Dapat DAK 10 Milyar, 11 Jembatan Rusak di Ponorogo Mulai Diperbaiki

Tiga bulan menjelang tutup tahun 2021, belasan jembatan di Kabupaten Ponorogo yang rusak, mulai diperbaiki Pemkab Ponorogo. Berdasarkan data di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemkab Ponorogo ada, 11 proyek jembatan mulai dilelang Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPU-PKP) Ponorogo akhir September 2021 ini. Seperti yang dikatakan Jamus Kunto Purnomo Kepala DPU-PKP, total perbaikan 11 jembatan ini mencapai Rp 10 miliar, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik APBD induk tahun anggaran 2021.

11 proyek tersebut diantaranya proyek pelebaran jembatan Desa Ngadirojo Kecamatan Sooko senilai Rp 1,6 miliar, pembangunan jembatan Desa Jonggol Kecamatan Jambon senilai Rp 850 juta, pembangunan jembatan Desa Broto Kecamatan Slahung Rp 2,2 miliar.  Selain itu pembangunan jembatan Desa Beton Kecamatan Siman Rp 750 juta, pembangunan jembatan Doplang Desa Bajang Kecamatan Balong Rp 600 juta. Berikutnya, pembangunan Tukung Desa Bulak Kecamatan Balong Rp 600 juta, pelebaran jembatan Ngapak Desa Klepu Kecamatan Sooko Rp 900 juta; pelebaran jembatan Kancil Desa Bedoho Kecamatan Sooko Rp 700 juta, pembangunan jembatan Grogol-Ngadisanan Kecamatan Sawoo Rp 600 juta, pembangunan jembatan Desa Mojopitu Kecamatan Slahung Rp 600 juta dan pembangunan jembatan Mijil Desa Geogol Kecamatan Sawoo Rp 1,1 miliar.

Jamus mengungkapkan saat ini sudah tahap lelang di LPSE, prosesnya tahap penawaran paket. Pihaknya mengaku kendati proyek APBD induk, namun alasan baru dilaksanakannya 11 perbaikan jembatan saat ini. Karena proses pembuatan DED baru selesai. Terlebih akibat terefocusingnya anggaran DPU-PKP mencapai Rp 60 miliar, membuat pihaknya memilih berhati-hati dalam melaksanakan proyek fisik tahun ini. Jamus menjelaskan 11 pekerjaan perbaikan dan pelebaran jembatan ini wajib rampung diakhir Desember 2021.