Diduga Penyakit Gilanya Kambuh, Cucu Bunuh Neneknya Hingga Meninggal, di Desa Kesugihan Pulung

Warga desa Kesugihan Pulung Ponorogo dibuat gempar dengan kejadian cucu yang membunuh neneknya sendiri. Pelaku berinisial Riz tersebut tega menganiaya Tuminah dengan menggunakan cangkul dan pisau. Padahal lansia 75 tahun itu, dalam kondisi lumpuh tak berdaya. Akhirnya korban pun menghembuskan nafas terakhir karena mengalami luka parah pada bagian kepala.


Iptu Hariyadi, Kapolsek Pulung menjelaskan kronologi kejadian naas tersebut bermula saat cucunya itu masuk ke rumah neneknya yang bersebelahan. Sang nenek sehari-hari hanya bisa berbaring di tempat tidur. Kejadian tersebut diketahui ibunya, Saat Riz keluar membawa cangkul dari kamar korban sehingga ibunya teriak-teriak minta tolong. Pihaknya yang menerima laporan, langsung menuju ke TKP. Ketika ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan luka menganga di bagian kepala. Pelaku langsung diamankan di Mapolsek Pulung. Hanya saja, pelaku belum bisa dimintai keterangan, karena masih diam seperti terguncang kejiwaannya.

Lebih lanjut dijelaskan, untuk penyelidikan lebih lanjut, pihaknya akan membawa Riz ke Rumah Sakit Bhayangkara, Polda Jatim, Selasa 7 September 2021. Diduga yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa hingga tega membunuh neneknya sendiri dengan cara mencangkul kepalanya. Hal tersebut diperkuat dengan keterangan pihak keluarga  yang sering membawa pelaku ke Rumah Sakit Jiwa Solo.

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan otopsi,  lansia 75 tahun itu, ditemukan luka di wajah, kepala,  dan leher. Dokter forensik Titik Purwanti dari RS Bhayangkara Kediri seusai otopsi Senin malam, 06/09/2021, saat memberikan keterangan di RSUD dr. Harjono, korban meninggal dunia karena patah pada tulang kepala lantaran mendapatkan beberapa kali pukulan benda berat. Bisa jadi benda berat itu cangkul, mengingat saat keluar dari kamar korban, pelaku berinisial Riz itu, membawa pisau dan cangkul. Otopsi nenek Tuminah berlangsung selama lebih dari 3 jam.