Jelajah

Keluhan Wali Murid, Di Saat Pembelajaraan Pandemi Corona

Pembelajaran di era pandemi membuat bingung kalangan orang tua. Pasalnya sistemnya bisa berubah-ubah menyesuaikan status zona maupu level tingkat penularan covid 19. Yang jadi kendala ketika Pembelajaran Tatap Muka – PTM di sekolah digelar, ternyata seragam dan sepatu anaknya sudah tidak muat lagi. Jika akan beli baru, takut pembelajarannya dikembalikan jarak jauh sehingga bisa jadi nganggur lagi.

Catur, salah satu wali murid asal Tonatan menceritakan, anaknya yang saat ini sudah naik kelas 3 di salah satu SD negeri dimana sudah mulai PTM  Senin 23 Agustus lalu. Karena sudah hampir 2 tahun, tidak masuk sekolah, ketika seragam dan sepatu dikenakan, sudah tidak cukup lag. Karena anaknya rewel, terpaksa dibelikan yang baru. Hanya saja yang jadi soal, pelaksanaan PTM di sekolah, tidak bisa dilakukan konsisten. Dikhawatirkan, status Ponorogo  kembali merah sehingga bisa jadi seragam dan sepatu baru tersebut tidak terpakai.

Hal yang sama juga dikatakan Zainul Rohman warga desa Nglurup Sampung, karena sudah lama tidak masuk, lalu masuk lagi mengakibatkan perubahan di baju seragam, hampir semua seragam anaknya tidak muat alias kekecilan. Anaknya yang sekarang kelas 4 SD. Nantinya dirinya dengan terpaksa akan membelikan seragam untuk anaknya. Pihaknya berharap ada keringanan dari sekolah di tengah pandemi corona pasalnya juga diharuskan.