Kasus Kerumunan Orang Di Jalan HOS Cokroaminoto , Bisa Jadi Bomerang Bagi Kebijakan Pemkab Dalam Penanganan Covid

Kasus kerumunan orang di jalan Hos Cokroaminoto   bisa menjadi bomerang bagi pemkab Ponorogo dalam kebijakan penanganan covid 19. Pendapat tersebut  disampaikan Ayub Dwi Anggoro, dekan fakultas FISIP universitas Muhammadiyah -UMPO ,  menyusul kejadian tersebut  sempat  viral dimedia sosial . Ada anggapan , pemerintah sengaja menciptakan kerumunan tersebut  sehingga warga menilai Ponorogo sudah aman dari covid 19. Jika itu terjadi, maka akan ada ledakan kasus yang ujungnya status ponorogo meningkat lagi jadi level 4 , bahkan bisa memunculkan cluster baru.


Untuk itulah , pemkab harus melakukan evaluasi terkait kebijakan pengelolaan HOS cokro aminoto. Selain memperketat pengawasan , potensi potensi yang menimbulkan kerumunan harus ditutup sementara. Begitupula masyarakat, semestinya bisa menahan diri ,tidak terjebak dalam eforia yang justru bisa merugikan warga sendiri .

Pihaknya tidak menyalahkan siapapun namun kasus tsb hendaknya bisa diambil pelajaran agar tidak terulang. Diakui , Jl Hos cokroaminoto pasca di face Off menjadi sesuatu yang baru bagi warga Ponorogo sehingga menarik untuk dikunjungi . Disisi lain, warga juga sudah jenuh ,sepi akan hiburan ditengah pandemi.