Jelajah

RSU Muhammadiyah Ponorogo Bantah Covidkan Pasien

RSU Muhammadiyah Ponorogo membantah telah mengcovidkan pasien asal Desa Sampung. Humas RSUMP menjelaskan, pasien yang datang tersebut melakukan uji rapid antigen secara mandiri tanpa ada paksaan. Bahkan rumah sakit juga tidak mengetahui kepentingan pasien meminta rapid antigen. Namun yang jelas hasilnya diketahui positif Covid-19. Tiba-tiba viral berita di media sosial ada yang mengunggah postingan di FB jika pihaknya sengaja mengcovidkan pasien yang akan melangsungkan akad nikah tersebut.

Lanjutnya, Pihaknya melakukan test PCR dan antigen sesuai dengan SOP. Setiap pasien datang meminta uji swab maupun rapid antigen akan dilayani tanpa memandang untuk kepentingannya. Hasilnyapun murni dari uji laboratorium tanpa ada rekayasa apapun. Bahkan kalaupun pasien merasa tidak puas dengan hasil dan merasa di kriminalisasi, pihaknya mempersilahkan untuk menempuh jalur hukum.

Namun, ketika dilacak akun FB yang memposting unggahan tersebut ternyata bodong alias tidak jelas kepemilikannya. Tidak diketahui pasti yang menggunggah murni pasien dari sampung itu atau bukan. Pihaknya yakin warga bisa berpikir cerdas dalam menanggapi informasi tersebut, sebab di era meningkatkanya  kasus Covid-19, semua rumah sakit sudah kewalahan menolak pasien karena semua ruangan sudah penuh. Bahkan jika ada pasien datang dengan keluhan mengarah ke Covid-19 belum tentu bisa diterima dirumah sakit. Para nakes juga sudah banyak yang terkonfirmasi corona, sehingga tidak ada untungnya mengcovidkan pasien jika hasilnya negatif.