Fuso Jalan Sendiri, Tabrak Xenia Hingga Terop Bazar Ramadhan di Sawoo

Warga Desa Prayungan, Sawoo, Rabu (28/4) petang sempat digegerkan dengan peristiwa Fuso yang berjalan sendiri tanpa sopir. Truck mitsubishi Fuso bermuatan marmer itu bahkan menghantam Xenia yang sedang parkir, menabrak 2 set terop pasar romadhan, kemudian menyasar tiang listrik tenaga surya dan baru terhenti setelah terguling. Paito, warga setempat mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB ketika warga sedang menikmati buka puasa. Tiba-tiba terdengar suara brak bertubi-tubi. Setelah dilihat, sebuah truck besar telah menabrak xenia, terop dan juga benda benda yang ada disekitarnya.


Uniknya lagi, truck tersebut berjalan sendiri tanpa sopir. Sopir justru kaget, ketika mencari-cari truknya sudah tidak ada di tempat. Informasi yang diterima Paito, saat itu sopir atas nama Endro warga Tulungagung, memarkirkan truck bermuatan 15 ton marmer di Jl. Ponorogo-Trenggalek tepatnya dipertigaan unit BRI untuk mengambil uang di ATM. Mungkin lupa tidak di hand rem, sehingga ketika ditinggal sopir, truck berjalan mundur menyusul jalan yang menurun. Ketika masih berada dalam ruang ATM, truck sudah menabrak dan menyasar semua benda yang ada di dekat jalan dan akhirnya terbalik. Pantauannya, Rabu malam, kedua kendaraan sudah di evakuasi dengan cara diderek. Sementara Kamis pagi (29/4) hanya terlihat terop yang roboh. Tidak ada korban manusia dalam peristiwa itu, namun dia memperkirakan kerugian cukup banyak.

Sementara Aiptu Subandi, Bhabinkamtibmas Desa Prayungan membenarkan peristiwa itu. Hasil olah TKP dan keterangan sopir, Fuso berjalan sendiri karena ditinggal mengambil uang di ATM. Kemungkinan persneling tiba-tiba netral sedang hand rem kurang berfungsi optimal. Kasusnya sudah ditangani Satlantas Polres Ponorogo, dimana dilakukan mediasi antara sopir, pemilik Xenia maupun pengurus bazar romadhon terkait ganti rugi. Sebab kerugiannya cukup besar, karena selain semua kendaraan rusak parah, terop bazar serta meja kursi ikut hancur. Belum lagi, tiang listrik tenaga surya, sehingga ditaksir lebih dari 50 juta rupiah. Pihaknya berharap kasus itu jadi pelajaran bagi pemilik kendaraan untuk memastikan keamanannya saat diparkir. Informasi yang gema surya peroleh dari Pemerintah Desa Prayungan, akibat teropnya ditabrak Fuso, kegiatan bazar romadhon dihentikan sementara mulai Kamis, 29 April. (rl/ia)