Di PHK Karena Pandemi, Santoso Warga Japan Dikabarkan Terlantar di Samarinda

Menjadi korban PHK di masa pandemi, Santoso warga Japan Babadan dikabarkan terlantar di Samarinda sejak beberapa hari terakhir. Yang bersangkutan harus tidur di masjid dengan kondisi sakit, dan akhirnya ditolong oleh relawan taruna Samarinda. Dari relawan itulah akhir tersebar informasi di media sosial tentang pak Santoso yang mencari keluarga di Japan Ponorogo sehingga viral. 


Joko Ismanto, relawan taruna Samarinda kepada gema surya mengatakan saat ditemukan warga di masjid kondisi Santoso, demam. Karena takut terjadi apa-apa, akhirnya dirawat di RT setempat. Kemudian diserahkan ke Dinas Sosial Samarinda untuk ditampung dan dirawat sementara. Karena pak Santoso hanya ingin pulang ke Ponorogo maka akhirnya pihaknya memposting di group-group medsos dan akhirnya ada yang menemukan keluarganya.

Sementara pihak pemerintah desa Japan Babadan Ponorogo, siap memulangkan Santoso, salah satu warganya yang dikabarkan sempat terlantar di Samarinda tersebut. Mustofa Arifin, Kepala Desa Japan mengatakan, sebelum lebaran pihaknya mengupayakan kepulangan yang bersangkutan karena jika tidak, takut terkena kebijakan larangan mudik sehingga akan lebih sulit lagi. 

Satu bulan yang lalu, dirinya sempat berkomunikasi dengan Santoso, yang menyatakan dirinya baik-baik saja. Memang sempat menjadi korban PHK akibat pandemi, setelah sebelumnya bekerja di pabrik tempe. Karena itulah sempat terkejut dengan informasi tersebut dan pihaknya langsung turun tangan. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan anggota keluarga agar mau menerima Santoso dengan tangan terbuka.