Ujian Tatap Muka, SDN 1 Pondok Babadan Lakukan Simulasi

Ujian Tatap Muka untuk kelas 6 SD dan 3 SMP digelar Senin, 5 April bagi sekolah yang diijinkan oleh gugus tugas. Sejumlah persiapan dilakukan termasuk menggelar simulasi ujian PTM. Hal itulah yang dilakukan SDN 1 Pondok Babadan.


Disampaikan oleh Peni Nurhidayati, Kepala Sekolah SDN 1 Pondok Babadan, simulasi ini dinilai penting lantaran anak di sekolah dasar sudah cukup lama tidak melakukan pembelajaran tatap muka. Selain itu di tengah pandemi ini masih saja muncul kekhawatiran dari orang tua akan terjadi penularan virus saat di sekolah. Oleh karena itu, simulasi yang dilaksanakan Sabtu kemarin memicu semangat untuk kembali belajar secara tatap muka setelah lama melalui daring. Hal ini dibuktikan sebelum simulasi sempat ada 5 siswa yang tidak berkenan untuk ujian tatap muka lantaran takut terjadi kerumunan, namun setelah ada simulasi orang tua mengizinkan mengikuti ujian tatap muka.

Masih kata Peni, Sesuai dengan arahan satgas covid, ujian tatap muka harus mengutamakan prokes. Sehingga dalam satu kelas hanya diisi 9 anak. Selain itu bagi siswa yang merasa sakit, tidak diperkenankan ikut ujian tatap muka. Sebagai gantinya ujian bagi siswa sakit akan tetap dilaksanakan secara daring. Selain itu, untuk alat tulis siswa diharapkan membawa sendiri dari rumah meski di sekolah disediakan. Selain itu wajib bermasker dan di cek suhu tubuh sebelum masuk ruangan.