Pemdes Kemuning Klaim, Pemasangan Banner di Jalan Baru Jurusan Bendo Mulai Kurangi Aksi Balap Liar

Sejak dipasang banner himbauan terkait larangan balap liar, kegiatan trek-trekan di jalan baru menuju waduk Bendo Sawoo, mulai berkurang. Pantauan pemerintah desa Kemuning Sambit, jika sore hari kawasan tersebut sering dijadikan nongkrong muda-mudi sambil membawa motor, sudah jarang terlihat. Seprti disampaikan Muhammad Romdhoni, Kades Kemuning, dimana pihaknya sangat mendukung langkah Polsek Sambit yang memasang sejumlah banner himbauan tersebut ke sejumlah titik.


Karena itu pihaknya juga melakukan hal yang sama dengan menambah banner himbauan yang salah satunya berisi jika nekat balap liar akan ada tindakan tegas dari warga. Dari situlah, para pembalap tersebut berpikir ulang untuk melakukan balapan, kalaupun masih nekat mungkin dilakukan di saat kondisi sepi. Tapi saat sore hari dimana banyak petani lalu-lalang di sawah terpantau beberapa hari terakhir sudah tidak ada lagi. Selain itu pihaknya juga menurunkan tim ke lokasi, jika ada gerombolan pemuda yang berkerumun.

Sementara AKP. Sutriatna, Kapolsek Sambit mengaku terbantu dengan kegiatan yang dilakukan pemerintah desa Kemuning. Meski diakui untuk kawasan jalan baru menuju Bendo,  meliputi 4 desa yakni Mlarak, Sambit, Siman dan Sawoo. Dengan kepedulian semua pihak, maka gangguan Kamtibmas di wilayahnya bisa ditekan.