Sempat Koma 9 Hari, PMI Asal Tegalombo Kauman Meninggal Dunia di Rumah Sakit Taiwan

Tahun 2021, kembali di warnai dengan adanya Pekerja Migran Indonesia – PMI asal Ponorogo yang meninggal dunia di negeri orang. Sundarsih, PMI yang sudah puluhan tahun bekerja di Taiwan, dikabarkan  tutup usia, Sabtu malam kemarin, 30 Januari 2021, karena sakit hipertensi. Wanita berusia 50 tahun itu, warga RT 04 RW 01  desa Tegalombo Kauman, dimana sudah 25 tahun bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Sempat beberapa kali pulang ke kampung halaman hingga akhirnya jatuh sakit.


Murtini, kepala  desa Tegalombo kauman mengatakan, yang bersangkutan, sebelum meninggal dunia, sempat dirawat di rumah sakit selama 9 hari karena mengalami koma. Dokter rumah sakit yang merawat menjelaskan, ada pembekuan darah di otak karena hipertensi itu. Keluarga yang menerima informasi itu sudah ikhlas dan menerima. Kebetulan di Taiwan, almarhumah juga memiliki adik yang setia menunggu saat saat dirawat. Sementara di kampung, almarhumah meninggalkan dua orang anak , dan cucu. Sedang suami sudah lama meninggal dunia. Harapan keluarga, jenazah bisa dibawa pulang dan dimakamkan di kampung halaman.

Sementara Bedianto, kepala dinas tenaga kerja saat dikonfirmasi membenarkan adanya PMI asal Tegalombo Kauman meninggal dunia di Taiwan akhir Januari 2020 lalu. Pihaknya berupaya untuk bisa memenuhi harapan keluarga almarhumah, agar bisa dibawa pulang dan dimakamkan di kampung halaman. Almarhumah berangkat ke Taiwan secara prosedural, namun yang terakhir melakukan perpanjangan kerja disana, menyusul adanya pandemi.