Sapi 700 Kg Mati Terjebak di Septic Tank, BPBD Turun Tangan

Apes menimpa Karyono warga Gelang Lor Sukorejo yang harus ikhlas merelakan sapi miliknya mati terjebak di septic tank. Sapi yang dipelihara hingga memiliki bobot 700Kg tersebut gagal diselamatkan oleh tim BPBD karena lubang septic tank sempit dengan kedalaman 3 meter.


Setyo Budiono Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD menceritakan awalnya pihaknya menerima informasi dari camat setempat sekitar pukul 07.00 WIB. Setelah menerjunkan tim ke lokasi benar saja ada seekor sapi yang masuk kedalam lubang septic tank dengan kondisi yang masih hidup. Kemudian timnya berusaha mengeluarkan sapi tersebut dengan derek manual.

Proses evakuasi sudah berjalan lebih dari 1 jam namun sapi baru bisa diangkat separo saja. Sehingga sekitar jam 08.30 WIB sapi tersebut akhirnya mati. Kemungkinan besar karena tidak bisa bergerak dan kekurangan oksigen lantaran lubang septic tank sempit dengan kedalaman 3 meter. Meskipun sudah mati, lanjut Budi, pemilik sapi tetap meminta tolong untuk mengeluarkan bangkai berbobot 700 Kg tersebut. 

Dikarenakan derek manual tak mampu mengangkat bangkai tersebut, akhirnya diputuskan untuk ditarik menggunakan truk. Hingga jam 10.45 bangkai belum berhasil diangkat dari septic tank. Kerugian diperkirakan puluhan juta.

Sementara itu, terkait kronologi sapi tersebut bisa terjebak, masih kata Budi, pemilik sapi dini hari sempat mendengar suara gemuruh di kandang. Paginya setelah di cek sapi tersebut hilang. Ketika dicari ternyata sudah berada dilubang septic tank milik tetangganya yang hanya berjarak 100 meter dari kandang. Diduga septic tank itu ambles saat terinjak oleh sapi yang berat. (afy)