12 Produk Makanan Minuman UMKM Ponorogo Masuk Indomaret

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Ponorogo naik kelas. Pasalnya 12 item produk asli buatan warga Ponorogo, dijual di toko retail modern. Produk yang dijejer di rak tersebut misalnya abon, cincau, roti bolu, stik ikan, stik janggelan, stik lele, coco mlinjo, ketéla rasa gadung.


Adin Andana Warih Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Perdakum) mengatakan awalnya yang diajukan 30 produk UMKM agar bisa dijual toko retail modern. Namun karena persyaratan yang cukup ketat akhirnya yang lolos hanya 12 produk.

Masih kata Adin, untuk bisa dijual di toko retail modern memang harus ada izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), dan label halal. Namun sisa 18 produk yang syarat belum turun masih dalam proses. Kerjasama dengan toko retail modern khususnya Indomaret ini dimulai sejak tahun lalu.

Dimulai dengan pelatihan, lalu dikasih bantuan gerobak. Nantinya produk lokal Ponorogo tidak hanya dijual di Indomaret Ponorogo namun akan dipasarkan juga se-Jatim. Bahkan dipasarkan secara nasional.

Masih kata Adin, Pimpinan Indomaret juga menyampaikan jika batik juga akan dipasarkan. Penjualnya pun tidak melulu secara konvesional namun nantinya juga akan secara online. Dengan produk UMKM dijual di Indomaret maka omzet pengusaha juga akan naik.

Adin yakin meskipun pandemi Covid-19 produk UMKM tetap akan bertahan. Pasalnya secara nasional pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi yang paling bagus yakni UMKM.

Sementara itu Arfan Affandi Manager Developer Indomaret wilayah Jatim mengatakan, kerjasama dengan Industri Kecil Menengah (IKM) untuk mengembangkan perekonomian daerah. Jadi Indomaret berkewajiban memajukan perekonomian daerah-daerah.

Dengan adanya kerjasama ini, Indomaret dan UMKM berharap bisa saling menguntungkan bisa mensuport satu sama lain bisa berkembang. Apalagi ditengah pandemi Covid-19. Harapannya bisa bertambah tersebar di 20 gerai di Ponorogo.

Nantinya pembagian keuntungan full ke UMKM, Indomaret hanya membantu pemasaran. Bahkan spacenya juga golden space, atau di depan pintu masuk. Begitu masuk akan terlihat oleh konsumen.

Sementara itu Soejarno Plt Bupati sesuai launching, produk UMKM masuk toko modern Jumat (23/10/2020) pagi di Jl. Gatot Subroto. Menurutnya, adanya kerjasama dengan toko modern Indomaret akan saling menguntungkan.

Pihaknya meminta mereka yang bergerak di UMKM bisa meningkatkan kualitas produknya bisa diminati pasar modern lain. Maka kondisi di regional, lokal semakin maju.

Masih kata Soejarno, mereka yang bergerak di UMKM harus mengikuti perubahan yang ada agar tetap bertahan. Dari hasil pantauan Plt Bupati, produk UMKM yang dipasarkan packingnya bagus dan kualitasnya bagus. (rl)