Bawaslu Sayangkan Paslon Enggan Kampanye Daring

Permintaan Bawaslu untuk Paslon Cabup – Cawabup Pilkada Ponorogo 2020 guna optimalkan kampanye dalam jaringan belum juga terealisasi. Pasalnya, saat dilakukan evaluasi tahap 1 yakni 15 hari pertama masa kampanye, paslon nihil lakukan kampanye online. Juwaini – Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu mengatakan, dari total 30 kegiatan kampanye paslon yang telah dievaluasi, mayoritas didominasi pertemuan tatap muka dengan sistem terbatas.


Padahal, aturan yang telah ditetapkan KPU dalam kampanye di masa pandemi ini juga sangat ketat. Disisi lain, kampanye daring juga dapat menekan penyebaran corona di Ponorogo.

Juwaini dan pihaknya mengharapkan, Paslon beserta tim kampanye bisa memaksimalkan kampanye daring. Disamping itu, masyarakat juga berhak memeroleh informasi soal kualifikasi paslon serta visi misi. Sehingga jika hanya dilakukan dengan tatap muka dan terbatas, bisa jadi menghilangkan hak masyarakat untuk mendapat informasi lebih lanjut dalam menggunakan hak pilih. Sehingga, apabila sistem daring tidak dilakukan, hal tersebut dapat memicu pelanggaran kampanye di masa pandemi corona.

Disisi lain, saat disinggung soal Alat Peraga Kampanye (APK) sejauh ini juga masih belum terlihat.