Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Polres Kembali Lakukan Razia Balap Liar, Berhasil Jaring 25 Unit Motor
  • Dua Pekan Operasi Zebra Semeru 2025, Polisi Terjunkan 300 Personil Gabungan
  • Memasuki Musim Hujan, Warga Kalimalang Bersihkan Bawah Jembatan Gilangsari
  • HIDIMU Ponorogo, Satu-Satunya di Jawa Timur
  • Suara Knalpot Brong Motor Dini Hari Dikeluhkan Warga, Satlantas Polres Ponorogo Sering Lakukan Patroli Setiap Harinya
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2020
  • Oktober
  • 13
  • Aksi Gelombang Demonstrasi Tolak Undang – Undang Omnibus Law Cipta Kerja di Ponorogo Terjadi Lagi
  • Politik
  • Headline
  • Jelajah

Aksi Gelombang Demonstrasi Tolak Undang – Undang Omnibus Law Cipta Kerja di Ponorogo Terjadi Lagi

Gema Surya FM Selasa 13 Oktober 2020 | 06:45 WIB
DEMONSTRASI
Ratusan Aksi Massa Memadati Depan Kantor DPRD Ponorogo

Gelombang demonstrasi tolak Undang – Undang Omnibus Law Cipta Kerja terus berlanjut kemarin, (12/10). Ratusan mahasiswa dari berbagai elemen kembali menggelar aksi di depan gedung DPRD. Aksi yang digelar Aliansi Mahasiswa Ponorogo (AMP) itu diikuti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), BEM Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPo), Lingkar Studi Ponorogo (LSP), DEMA Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo serta Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Mereka menyuarakan pencabutan UU Ciptaker karena dinilai menindas rakyat.

Dari pantauan jurnalis radio gema surya, massa berkumpul di Stadion Batoro Katong mulai sekitar jam 12 siang sebelum bergerak ke depan gedung dewan. Mereka mulai berorasi sekitar jam 3 hingga jam 5 sore. Selain berorasi, mereka juga menggelar aksi duduk dan teatrikal di jalan. Dalam hal ini, mahasiswa mendesak DPRD untuk menyampaikan aspirasi ke tingkat pusat.

Muhamad Ma’ruf, perwakilan AMP mengatakan UU Omnibus Law Ciptaker merugikan masyarakat kecil dan lingkungan. Pihaknya tetap bersikukuh menolak pengesahan UU itu. Mahasiswa menuding DPR dan pemerintah tidak peduli dengan buruh dan rakyat karena banyak pasal dalam omnibus law yang dirasa memberatkan. Bahkan, dinilai lebih berpihak pada investor asing dibanding pekerja tanah air. Ma’ruf mengancam kalau aspirasi masih belum didengar, bukan tidak mungkin akan menggelar aksi lebih besar lagi dengan massa yang lebih banyak sampai menang.

Sementara itu, Sunarto Ketua DPRD Ponorogo dan sejumlah wakil rakyat turun menemui massa. Sunarto mengatakan bersedia membuat surat pernyataan dan menyalurkan aspirasi mahasiswa ke DPR RI. Politisi Partai Nasdem itu berharap, keputusan pihaknya dapat meredam emosi mahasiswa. Pihaknya akan mengawal bersama aspirasi tersebut sampai pusat. Masih kata Sunarto, pihaknya tidak berpikir apakah DPR atau induk partai masing masing akan menyetujui, tapi ini demi menjaga kondusifitas Ponorogo.

Sementara itu Polres Ponorogo menerjunkan 400 personil untuk mengamankan aksi tersebut dibantu anggota TNI Kodim 0802 Ponorogo. Sebagai infromasi, peserta aksi membubarkan diri sekitar jam 5 sore.

About the Author

Gema Surya FM

Author

View All Posts
Bagikan :
        

Post navigation

Previous: Terlibat Tabrakan Hebat Di Jalan Niken Gandini, 2 Pemotor Luka Parah
Next: Dalam Semalam, Pencuri Sasak Tabung Gas hingga Kotak Amal di Warung – Warung Jetis

Related Stories

zebra1
  • Jelajah

Dua Pekan Operasi Zebra Semeru 2025, Polisi Terjunkan 300 Personil Gabungan

Gema Surya FM Senin 17 November 2025 | 10:58 WIB
3214
  • Jelajah

Polres Kembali Lakukan Razia Balap Liar, Berhasil Jaring 25 Unit Motor

Gema Surya FM Senin 17 November 2025 | 11:14 WIB
kalimalang2
  • Jelajah

Memasuki Musim Hujan, Warga Kalimalang Bersihkan Bawah Jembatan Gilangsari

Gema Surya FM Senin 17 November 2025 | 09:54 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.