Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Bukan Pengganti Nilai Kelulusan, Pelajar Kelas 12 Tingkat SMA Tetap Diminta Ikut TKA
  • DPRD Ponorogo Minta Seluruh Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi SPPG Melakukan Evaluasi
  • Dapat Bantuan Jammer dari BSSN, Diskominfo Ponorogo Tak Gunakan Sembarangan
  • Produksi Tanaman Kopi Meningkat 20 Persen, Petani Belum Menikmati Keuntungan Maksimal
  • Beredar Video Detik-Detik Bus Damri Jalur Ponorogo Tulungagung Via Sooko Tak Kuat Menanjak
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2021
  • Juni
  • 10
  • Witoyo Pengrajin Batok Kelapa dari Carat Kauman Yang Siap Go International
  • Jelajah

Witoyo Pengrajin Batok Kelapa dari Carat Kauman Yang Siap Go International

Gema Surya FM Kamis 10 Juni 2021 | 09:37 WIB
Batok

Kisah inspiratif datang dari desa Carat Kauman Somoroto, dimana Witoyo salah satu warganya, usahanya sukses berkat batok kelapa. Dari tangan dinginnya itu, limbah buah kelapa tersebut dijadikan berbagai macam kerajinan dari peralatan rumah tangga, hingga souvenir seperti gantungan kunci. Uniknya, lelaki 35 tahun tersebut belajar secara otodidak. Kepada gema surya, Witoyo menceritakan awalnya menjadi pengrajin tempurung kelapa. Tahun 2015 lalu, dirinya menganggur dan bingung kerja apa dan dimana.

Tiba-tiba terbersit membuat emban atau ring cincin yang terbuat dari batok kelapa. Sebab pada tahun tersebut, lagi booming akik, sementara harga emban atau ring cincinnya mahal. Dipilihnya batok karena bahan bakunya mudah didapat dan sering dijadikan bahan untuk memasak di tungku. Kemudian, produknya tersebut dipakai oleh salah satu PMI di Malaysia. Dari situlah, akhirnya dikenal dari mulut ke mulut dimana akhirnya banyak pesanan.

Witoyo menambahkan uang hasil penjualan tersebut dibelikan peralatan. Kemudian dia berhasil mengembangkan kerajinan batok kelapa menjadi peralatan dapur, dari enthong, mangkuk, satu set cangkir dan masih banyak lagi. Selain itu ada juga sovenir gantungan kunci. Karenanya harganya bervariasi dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah, tergantung banyaknya bahan yg dipakai hingga tingkat kesulitannya. Selama ini dirinya mendatangkan bahan baku dari Trenggalek dan Pacitan.

Untuk pemasarannya, bukan hanya lokal namun juga international. Sebab hasil karyanya tersebut sering dibawa para PMI di luar negeri seperti Hongkong, Taiwan, Jepang dan Korea. Bahkan tak lama lagi juga akan tampil di pasar Australia. Sementara untuk omzet perbulan bisa meraup jutaan rupiah.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Dikunjungi Asisten Deputi Bidang Pangan dan Agribisnis Kementerian Perekonomian , Petani Sambat Harga Porang Anjlok
Next: Kades Sekaran Siman Geram, Soal Viralnya Penerima PKH Yang Tak Lagi Terima Bantuan Sejak Januari

Related Stories

tka
  • Jelajah

Bukan Pengganti Nilai Kelulusan, Pelajar Kelas 12 Tingkat SMA Tetap Diminta Ikut TKA

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 13:07 WIB
dprd2
  • Jelajah

DPRD Ponorogo Minta Seluruh Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi SPPG Melakukan Evaluasi

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 12:53 WIB
jammer
  • Jelajah

Dapat Bantuan Jammer dari BSSN, Diskominfo Ponorogo Tak Gunakan Sembarangan

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 12:29 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.