Ponorogo akan mengirimkan 15 utusan atau peserta dalam Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah ke-48 yang akan dilaksanakan pada 18-20 November 2022 di Surakarta, Jawa Tengah.
15 muktamirin tersebut terdiri dari 8 orang dari Pimpinan daerah Muhammadiyah – PDM dan 7 orang dari Pimpinan daerah aisyiyah – PDA Ponorogo. Idris Septrianto, sekretaris PDM menjelaskan 8 orang dari PDM tersebut, 4 orang dari daerah dan 4 orang lagi dari cabang.
Adapun keberangkatannya akan bersama sama dengan 7 orang dari Pimpinan daerah aisyiyah PDA pada hari Jumat 18 November 2022 Jam 09.00 WIB pagi, dan rencananya dilepas oleh Bupati Sugiri Sancoko.
Berbagai persiapan sudah mulai dilakukan salah satunya kelengkapan administrasi. Hingga Senin, 14 November 2022, untuk kepesertaan sudah dinyatakan siap tinggal melengkapi vaksin booster sebagai syarat untuk bisa menjadi muktamirin.
Idris Septrianto menambahkan, banyak hal yang ingin disampaikan oleh PDM Ponorogo salah satunya soal penguatan aset-aset yang dimiliki oleh Muhammadiyah. Nantinya akan ada sidang komisi-komisi dimana jika Ponorogo ada 8 orang dari unsur PDM maka pembagiannya akan ada 2orang dalam komisi tersebut.
Seluruh Amal Usaha Muhammadiyah dan Badan Usaha Muhammadiyah diharapkan bisa mengikuti pawai ta’aruf pemberangkatan peserta Muktamar tersebut. Diperkirakan 750 penggembira/simpatisan Muhammadiyah akan ikut bergerak menuju stadion Manahan Solo, Sabtu dini hari, 19 November 2022 sebagai lokasi pembukaan Muktamar Muhammadiyah. Dimana, rencananya akan dibuka Presiden RI, Joko Widodo.
Adapun tema muktamar ke 48 adalah “Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta”. Muhammadiyah berusaha berkhidmat memberikan pelayanan dan melaksanakan program yang bermanfaat bagi masyarakat.
