Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Dam Mireng Ambrol, Ancam Akses Jembatan Penghubung Gombang–Duri Slahung
  • Plt. Bupati Ponorogo Lisdyarita Sidak Disdukcapil, Dengar Layanan Tersendat Karena Mutasi
  • Aksi Maling Kompresor di Bengkel Mlancar Gegeran Sukorejo Terekam CCTV, Pelaku Beraksi Seorang Diri
  • Baru Berdiri 60 Persen, Rumah di Desa Baosan Lor Ngrayun Rusak Diterjang Tanah Longsor
  • KPK Geledah Rumah Keluarga Bupati Sugiri di Desa Ngunut Babadan, Sita Buku Rekening dan Dokumen
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2024
  • Mei
  • 29
  • Penjualan Lesu Harga Kambing Sulit Terkerek Naik Jelang Idul AdhaDisinyalir Banyak Yang Pilih Kurban Lembu
  • Jelajah

Penjualan Lesu Harga Kambing Sulit Terkerek Naik Jelang Idul AdhaDisinyalir Banyak Yang Pilih Kurban Lembu

Gema Surya FM Rabu 29 Mei 2024 | 10:28 WIB
KAMBING

Menjelang Hari Raya Idul Adha, sejumlah peternak kambing di berbagai daerah mengeluhkan penjualan yang masih lesu. Yasbakun, salah satu peternak kambing asal Bekare Bungkal, menyatakan bahwa minat pembeli cenderung lebih banyak ke sapi atau lembu untuk keperluan kurban dibandingkan dengan kambing.

“Dampaknya, harga kambing sulit terkerek naik dan masih 2,5 hingga 3 juta rupiah per ekor,” ungkap Yasbakun. Menurutnya, situasi ini membuat para peternak kesulitan untuk meningkatkan harga kambing di pasaran.

Dari pengakuan panitia hewan kurban mengakui bahwa warga lebih memilih untuk patungan membeli lembu. Alasannya, lebih mudah membagikan hewan kurban berupa daging lembu daripada daging kambing. Selain itu, beberapa warga juga mempertimbangkan faktor rasa dan kesehatan, meskipun menurut Yasbakun, jika diolah dengan baik, daging kambing memiliki rasa yang lebih enak.

Untuk mengatasi kerugian, para peternak mencoba strategi menjual kambing mepet saat Idul Adha dengan harapan harga bisa naik. Diakui, harga yang sekarang membuat peternak rugi karena tidak sebanding dengan biaya pakan. Namun, ia menambahkan bahwa jika pakan mengandalkan rambanan yang ada di sekitar, peternak masih bisa meraih sedikit keuntungan, meskipun tipis.

About the Author

Gema Surya FM

Author

View All Posts
Bagikan :
        

Post navigation

Previous: Grebeg Suro Nyaris Tanpa Pembiayaan APBD, Bupati Yakin Tetap Berlangsung Sakral tapi Meriah
Next: Antisipasi Kebakaran Lahan, Satpol PP Siap Berkirim Surat ke Desa/Kelurahan

Related Stories

dam2
  • Jelajah

Dam Mireng Ambrol, Ancam Akses Jembatan Penghubung Gombang–Duri Slahung

Gema Surya FM Rabu 12 November 2025 | 13:42 WIB
plt2
  • Jelajah

Plt. Bupati Ponorogo Lisdyarita Sidak Disdukcapil, Dengar Layanan Tersendat Karena Mutasi

Gema Surya FM Rabu 12 November 2025 | 13:17 WIB
maling2
  • Jelajah

Aksi Maling Kompresor di Bengkel Mlancar Gegeran Sukorejo Terekam CCTV, Pelaku Beraksi Seorang Diri

Gema Surya FM Rabu 12 November 2025 | 12:37 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.