Terganjal Anggaran, Perbaikan Jalan Rusak di Ponorogo Utamakan yang Prioritas

Perbaikan jalan di kabupaten Ponorogo terganjal anggaran yang mepet. Pemkab mengaku belum mampu memperbaiki kerurasakan jalan secara menyeluruh tahun ini.


Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Ponorogo, Shintawati, menyatakan bahwa tahun ini proyek perbaikan jalan mendapat alokasi sebesar Rp 16,6 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Dana sejumlah puluhan miliar ini akan difokuskan pada dua ruas perbaikan jalan, yaitu pos Mlilir-Bakalan dan Gondowido-Toyomarto. Kedua ruas tersebut akan mengalami perbaikan total dan pengaspalan ulang. Panjang perbaikan masih dalam perhitungan perencanaan.

Selain DAK, Dana Alokasi Umum (DAU) dari Pemkab Ponorogo untuk perbaikan jalan juga terbatas, dengan alokasi sebesar Rp 2,5 miliar. Anggaran ini akan digunakan untuk memperbaiki jalan di perbatasan, yaitu ruas Baosan-Ngrayun dan ruas Duwet-Wringinanom, yang selama ini menjadi keluhan masyarakat setempat.

Shintawati menegaskan bahwa keempat titik pekerjaan tersebut menjadi prioritas pada tahun 2024 ini. Targetnya, pekerjaan tersebut akan dimulai pada awal bulan Juni mendatang.