Jelajah

DBD Mulai Makan Korban Jiwa, Anak Berusia 10 Tahun Meninggal Dunia di RSUD Dr Harjono

Penyakit demam berdarah di Ponorogo mulai memakan korban jiwa. Korbannya masih berusia 10 tahun warga desa Madusari Siman Ponorogo. Sempat dirawat di RSUD dr. Harjono beberapa jam sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Sugianto, Humas RSUD dr Harjono, membenarkan informasi tersebut. Pasien anak yang baru berusia 10 tahun itu sempat dirawat di unit perawatan intensif (ICU) rumah sakit. Pasien tersebut masuk ke RSUD pada Selasa sore kemarin ( 12/3 melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD) dalam kondisi lemas, kemudian langsung dirawat ke ruang ICU.

“Saat berada di dalam ICU, pasien mendapat penanganan khusus karena mengalami pendarahan. Diagnosis akhir menunjukkan bahwa pasien masuk ke dalam kategori Dengue Shock Syndrome (DSS),” ungkap Sugianto.

Dokter Eko Djaeludin, spesialis anak di RSUD Harjono, menyampaikan bahwa kasus demam berdarah di Ponorogo mengalami peningkatan signifikan pada awal bulan Maret ini. Pasien anak yang meninggal dunia mengalami penurunan kondisi kesehatan yang parah.

“Pasien tersebut mengalami pelemahan yang signifikan dan kondisi yang semakin parah,” tambah Dokter Eko.

Berdasarkan data yang diperoleh dari RSUD Harjono, hingga tanggal 13 Maret 2024, jumlah pasien anak yang terkena demam berdarah mencapai 41 orang. Bahkan, pada hari Rabu, 13 Maret 2024, masih tercatat 13 pasien anak yang sedang menjalani perawatan intensif.