Fogging Dinilai Tak Efektif, Pemdes Jimbe Instruksikan Kerja Bakti Serentak

Pemerintah Desa Jimbe Jenangan memilih melakukan kerja bakti serentak untuk menanggulangi penyakit demam berdarah yang telah menyerang warganya Sebulan terakhir, hal tersebut dilakukan setelah penyemprotan atau fogging yang dirasa kurang efektif atau tidak mempan, buktinya jumlah penderita dilaporkan terus bertambah, terakhir ada warga usia anak-anak yang harus dilarikan ke rumah sakit, akibat gigitan nyamuk aedes aegypti tersebut.


Seperti disampaikan manto Kepala Desa Jimbe Jenangan kepada Gema surya Rabu (24/05) dimana kerja bakti masal akan dilakukan bersama warganya Jum’at (26/01), bersih bersih lingkungan difokuskan pada gerakan pemberantasan sarang nyamuk -PSN dengan gerakan 3M.

Kegiatan tersebut kata Kadesa, akan dilakukan serentak di sema RT, lantaran dinilai lebih efektif daripada dilakukan secara mandiri. Diakui jika fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, sementara jentik jentik masih bisa berkembang biak, apalagi media berupa genangan air tersedia disana sini lantaran musim penghujan. 

Sebelumnya, pasca serangan demam berdarah di lingkungan RT 3 RW 2 Dukuh Setutup Desa Jimbe Jenangan, Pemerintah Desa setempat menggelar fogging jumat 12 Januari 2024, bahkan penyemprotan itu bukan hanya satu RT saja melainkan diperluas hingga 3 RT.