HeadlineJelajah

Soal Larangan Siswa Make Up Berlebihan, SMPN 1 Ponorogo Sudah Lama Masukkan ke Tatib Sekolah

Tidak hanya HP yang sering dirazia sekolah tapi juga kosmetik para pelajar putri dari lipstik hingga kutek. Salah satu sekolah yang telah tegas menerapkan aturan itu adalah SMP Negeri 1 Ponorogo dimana para siswi dilarang berdandan menor di sekolah.

Bambang Basuki, Wakasek kesiswaan SMPN 1 Ponorogo mengatakan, sejak PPDB sudah ada aturan yang diketahui wali murid dan siswa, melarang pemakaian kosmetik yang berlebihan ketika berada di sekolah. Karenanya pihaknya sering melakukan razia tas para siswanya.

Hasilnya selain HP juga ada yang membawa kosmetik seperti lipstik, eye shadow hingga maskara. Bahkan ada siswinya yang kedapatan memakai bulu mata palsu yang jelas-jelas dilarang. Jika sebatas membawa minyak wangi ataupun sabun pembersih muka, pihaknya masih memaklumi lantaran untuk kebersihan dan kerapian pelajar.

Memakai make up berlebihan di sekolah memang tidak secara langsung mengganggu belajar mengajar di sekolah tapi menyangkut pendidikan karakter. Belum saatnya usia sekolah berdandan menor layaknya wanita dewasa.

Sebelumnya sempat viral di media massa, ada sekolah di Jawa tengah yang para siswanya sepakat menghancurkan lipstik yang dibawa pelajar putri. Lipstik itu hasil razia pihak sekolah lantaran sudah ada kesepakatan siswa dilarang menggunakan make up berlebihan di sekolah. Peraturan itu menurutnya sudah disosialisasikan.