Truk Muatan Ayam Laka, Sopir MD di TKP

Truk bermuatan ayam alami laka tunggal di Jl. Ponorogo-Trenggalek, tepatnya tikungan Bibis, Desa Bancangan, Sambit, Jum’at dini hari (19/02). Akibatnya, sopir truk atas nama Mardi Santoso, warga Lawang-Malang meninggal dunia di TKP. Lelaki 31 tahun itu mengalami luka yang parah di bagian kepala. Dimana, kepala bagian belakang robek, pendarahan hidung, alis kanan juga robek.
Sementara, dua penumpang truk yakni Rohmat dan Muhammad Mauludi Rojak, warga Sidoarjo hanya mengalami luka ringan. Kepada Gema Surya, Ipda Imamudin Mursyid, Kanit Lakalantas Polres Ponorogo menceritakan kronologis peristiwa itu. Dimana bermula adanya kendaraan truk dengan nomor polisi (nopol) W 9237 UP yang dikemudikan korban datang dari timur ke barat dengan kecepatan tinggi yakni 100 km per-jam. Sewaktu akan melewati jalan menikung ke kanan, terjadi selip sendiri dan terguling ke kiri.


Selanjutnya, truk menabrak pagar pembatas jalan. Hasil olah TKP sementara, selain kecepatan tinggi, kecelakaan terjaddi sebab sopir yang diduga kurang hati-hati. Padahal, melewati jalur itu berdasarkan keterangan kernetnya, alias bukan pertama kali. Semestinya, ketika jalan menikung kecepatan dikurangi sehingga ketika terjadi selip tidak terlalu fatal. Apalagi, sejak Kamis sore kawasan Sambit diguyur hujan deras yang menyebabkan jalanan licin.

Seluruh korban baik yang meninggla dunia atau hanya luka, semuanya sudah dibawa ke RSUD dr. Harjono. Sementara itu, untuk kendaraan beserta puluhan ekor ayam yang berhamburan telah dievakuasi Jumat pagi. Atas kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai 20 juta rupiah. Hal demikian mengingat kondisi kepala truk ringsek berat.