Perluas Area Tanaman Cabe, Dinas Pertanian Bantu Bibit ke Petani Cepoko Ngrayun

Dinas pertanian ketahanan pangan dan perikanan (Dipertahankan) Pemkab Ponorogo siap memperluas area tanaman cabe di Ponorogo, setelah Temon Sawoo kini giliran Cepoko Ngrayun yang disasar untuk menjadi wilayah penghasil cabe di Ponorogo.


Seperti disampaikan Tribudi Widodo Kabid tanaman pangan dan Hortikultura Dipertahankan, pihaknya memberikan bantuan bibit kepada petani disana untuk 10 hektar lahan. Alasan dipilihnya Cepoko yang dibantu, lantaran ada keinginan petani di wilayah tersebut untuk bertanam lombok, apalagi secara geografis lahan di Cepoko juga cocok untuk tanaman yang memiliki buah pedas tersebut.

Saat ini lanjut Tribudi Widodo, sentra tanaman cabe di Ponorogo menyebar di sejumlah titik, seperti wilayah Siman Mlarak, Sawoo dan terakhir mulai dikembangkan di Ngrayun. Pihaknya sengaja mengembangkan di daerah-daerah atas, meski sebenarnya yang paling bagus ditanami lombok tetap wilayah bawah.

Tribudi mengatakan di wilayah atas sebenarnya berpotensi dengan adanya serangan lalat buah, kendati demikian bukan menjadi halangan asalkan petani bersedia dan tertarik menanam lombok. Saat ini bantuan bibit untuk 10 hektar tanaman lombok itu mulai ditanam dengan harapan bulan Maret April bisa panen, bulan-bulan itu biasanya turun hujan yang justru menguntungkan petani karena harga lombok bisa mahal.