Reyog UB Jadi Penyaji Terbaik Pertama FNRP dan SMPN 1 Kauman Penyaji Terbaik Pertama FRP

Grup Reyog Brawijaya dari Universitas Brawijaya Malang menjadi penyaji terbaik pertama dalam Festival Nasional Reyog Ponorogo (FNRP) yang ke 28. Sedangkan Sardulo Candi Taruna dari SMPN 1 Kauman Ponorogo menjadi penyaji terbaik pertama dalam Festival Reyog Remaja (FRR) ke 19


Pengumuman 10 besar penyaji terbaik tersebut dilakukan di saat penutupan gelaran Grebeg Suro 2023. Selasa (18/7) malam. Rangkaian penutupan tersebut dimeriahkan pesta kembang api, menunjukkan pergantian tahun baru islam, Selain itu juga pertunjukan kesenian daerah

Dengan diiringi penabuhan gong oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, didampingi Wakil Bupati Ponorogo, menandakan event tahunan resmi ditutup.

Dalam sambutannya Bupati meminta maaf jika selama event Grebeg Suro banyak kekurangan. Dirinya mengaku event Grebeg Suro adalah usaha Pemkab Ponorogo untuk melestarikan Reyog Ponorogo.

“Grebeg Suro adalah ikhtiar Pemkab menghidupkan, memberikan ruh terhadap Reyog,”katanya

Bahkan dengan adanya event tersebut ekonomi juga berkembang. Sugiri juga meminta maaf jika menimbulkan kemacetan karena banyak event yang diselenggarakan.

“Kami berusaha agar Ponorogo menjadi kota wisata, kota budaya dan kota santri”tegasnya

Sementara itu Sugiri Sancoko juga menyerahkan dossier Reyog ke perwakilan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi sebagai persyaratan untuk diajukan dalam rangka agar Reyog masuk dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda atau Intangible Cultural Heritage (ICH) UNESCO 2024