Hujan Dimusim Kemarau, Ini Dampaknya Bagi Tanaman Padi

Hujan pada Jumat pagi 07 Juli 2023 tampaknya membawa berkah bagi petani di wilayah Sukorejo. Salah satunya Trinarmi, dirinya saat ini sedang menanam padi. Usia padi miliknya sudah di tahapan jebul, dimana sangat membutuhkan air untuk membantu perkembangan bunga yang bagus. Sehingga ketika ada hujan di tengah teriknya musim kemarau membuatnya bersyukur, karena bisa menghemat biaya untuk pengairan sibel. Jika tidak hujan, dirinya harus melakukan perairan 2 hari sekali.

Disisi lain, hujan juga membuat petani harus waspada akan serangan organisme pengganggu tanaman atau OPT. Hal itu disampaikan oleh Suwarni Petugas Pengendali OPT Pertanian Ponorogo, karena sudah ada beberapa wilayah yang melaporkan serangan wereng coklat. Diantaranya wilayah Jenangan dan Sambit, dan terbaru di wilayah Sukorejo dan Sampung. Wereng menyerang padi di usia muda hingga jelang panen.

Oleh karena itu, petani diminta untuk lebih teliti dalam melakukan pengamatan. Biasanya wereng menyerang pangkal tanaman sehingga sering tidak terpantau, tiba-tiba serangan sudah parah. Cuaca saat ini memang susah diprediksi, meski kemarau namun ternyata bisa turun hujan deras. Hujan dimusim ini memang bagus untuk pertumbuhan padi namun beresiko pada padi diusia jelang panen karena rawan serangan OPT.