Rem Blong, Vario yang Dikendarai Kakak Adik, Terjun Bebas ke Jurang Sedalam 30 Meter di Desa Pelem bungkal

Diduga mengalami rem blong, vario yang dikendarai kakak beradik asal dukuh Tanggung desa Cepoko Ngrayun, terjun ke jurang sedalam 30 meter di Dukuh Batur Turut Pelem Bungkal Ponorogo, Senin sore, 26/6 jam 16.00 WIB.


Satu orang meninggal dunia yakni Riga Hananta, 21 tahun, selaku pengemudi, sedang adiknya atas nama Rino Dwi Febrianto, 19 tahun, menderita luka berat dan kini dirawat di rumah sakit. 

Kapolsek Bungkal, Iptu Setya Budi Santoso, saat dikonfirmasi menceritakan kronologis kejadian, dimana kedua kakak adiknya itu berangkat dari rumahnya berboncengan mengendarai vario hitam merah AE 3759 W dengan kecepatan sedang.

Sesampai di TKP, jalan menurun tajam sehingga kuat dugaan, remnya blong sehingga korban tidak bisa menguasai kendali lalu terjun bebas bersama motornya. Keduanya mengalami luka parah, sang kakak meninggal dunia di TKP sedangkan adiknya dilarikan ke rumah sakit.

Diakui memang daerah tersebut sangat berpotensi terjadi lakalantas apalagi jika kendaraan yang digunakan jenis matic. Pasalnya jika naik, menanjak dan jika dari arah Ngrayun mau turun ke Bungkal, turunannya sangat tajam.

Informasi yang diterimanya, kedua kakak adik itu sedia nya mau ke terminal Seloaji  karena Rino Dwi akan bekerja di Jakarta. Kasusnya sudah ditangani Satlantas Polres Ponorogo.