Jelajah

7,6 hektar Tanaman Padi di Ponorogo Diserang Penyakit Busuk Daun

Keluhan sejumlah petani di Plalangan Jenangan, terkait tanaman padi yang baru berumur 30 hari tiba-tiba daunnya mengering dan muncul bercak-bercak putih dibenarkan Dinas pertanian tanaman pangan dan perikanan – Dipertahankan. 

Bahkan di kecamatan Jenangan sudah meluas hingga Paringan dan Mrican. Sementara wilayah lain yang melaporkan kondisi sama ada di Badegan, Kesugihan dan Plunturan Pulung serta Pohijo Sampung. Seperti disampaikan Suwarni, koordinator Petugas Organisme Pengganggu Tumbuhan ( POPT ) Dipertahankan, laporan per 15 Januari 2023 lalu, total areal lahan yang diserang mencapai 7,6 hektar dengan tingkat serangan ringan hingga sedang, dimana pertumbuhan padi di fase vegetatif usia 30 hingga 40 hari.

Pihaknya juga sudah mengecek serangan di Plalangan dan menganjurkan petani menggunakan fungisida. Pasalnya tanaman padi yang daunnya tiba- tiba menguning tersebut diserang jamur Pyricularia Oryzae atau biasa disebut penyakit blast atau busuk daun. Penyakit tersebut memang penyakit utama pada tanaman padi dan bisa menyerang dengan rentan waktu lama hingga beberapa musim.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan adanya serangan Blast, diantaranya cuaca, penggunaan pupuk Nitrogen berlebih serta penggunaan bibit varietas tertentu. Jika petani bisa mengendalikan saat fase vegetatif seperti sekarang, diprediksi aman, tidak begitu mempengaruhi produktivitas tanaman. 

Tapi jika serangan masih ada hingga pertumbuhan malai, terancam gagal panen. Pasalnya pada fase itu, malai yang waktunya berisi akan terpotong, yang biasanya disebut kena penyakit potong leher. Pihaknya berharap petani menambah penggunaan kalium untuk ketahanan tanaman terhadap penyakit tersebut.