Jelajah

Pengontrak Kuras Habis Perabotan Rumah di Graha Savana dilaporkan Polisi

Hati-hati bila ingin sewakan rumah kontrakan berserta perabotnya. Pencurian dengan modus pura-pura ngontrak rumah terjadi di wilayah hukum Polres Ponorogo, dimana pelaku ternyata menguras habis semua isi rumah. Kali ini yang disasar Herman, warga Surabaya yang memiliki rumah kontrakan di Perumahan Graha Savana Jl. Jola Joli Ponorogo. Akibatnya Manager PT Kamil Pustaka ini  harus rugi sekitar Rp 50 juta sehingga harus lapor polisi.

Kepada RGS FM korban menceritakan kronologis pencurian, dimana beberapa waktu lalu mengiklankan rumahnya yang kosong untuk disewakan di salah satu market place, setelah itu ada penyewa atas nama Hendri Dunan dengan alamat Palangkaraya Kalimantan Tengah tertarik menyewa selama satu bulan. Setelah terjadi negosiasi dan kesepakatan akhirnya bulan lalu resmi di kontrakan kepada pelaku yang mengaku bekerja sebagai karyawan swasta.

Rumah tersebut ditempati bersama istri dan empat anaknya. Dirinya tak menaruh curiga lantaran merupakan satu keluarga dan uang sewa dibayar dimuka dengan cara transfer. Kemudian pada tanggal 11 November, semestinya keluarga itu harus sudah meninggalkan rumah karena sudah habis sewanya namun izin memperpanjang lagi. Dengan alasan ATM error, penyewa belum bisa mengirim uang dan berjanji tanggal 15 November dilakukan pembayaran. Hanya saja hingga tanggal 16 November, tidak ada tanda-tanda pembayaran sehingga dirinya menghubungi nomor telfon pengontrak  tapi ternyata sudah tidak aktif lagi.

Pihaknya menghubungi beberapa kali tidak ada bisa akhirnya minta tetangga dan saudaranya di Ponorogo untuk melakukan pengecekan. Ternyata ketika didatangi rumah kontrakannya itu sudah dalam kondisi kosong. Semua perabotan yang ada didalamnya raib. Herman menyebut, barang-barang yang dibawa kabur televisi, dispenser, kulkas, 2 sepeda mini, 4 buah meja kayu jati, spring bed hingga tabung gas dan galon. Diperkirakan selama satu bulan tinggal dirumah tersebut pelaku membawa barang-barang secara bertahap. Dirinya sempat mengecek CCTV, ternyata mobil  Ertiga yang digunakan plat nomornya palsu.