Longsor di 11 Titik di Selur Ngrayun, BPBD Kirim Alat Berat

Hujan deras yang mengguyur Ponorogo Senin kemarin, 14/11/2022, menyebabkan sejumlah wilayah dilanda banjir maupun tanah longsor. Salah satunya di kecamatan Ngrayun dimana sejumlah desa melaporkan adanya jalan putus karena tertutup longsoran tanah hingga adanya rumah roboh.


Surono, Kabid kedaruratan dan logistik BPBD mengatakan dari  informasi yang masuk desa yang terkena bencana alam di Ngrayun adalah Sepoko, Wonodadi dan Selur. Bahkan untuk Selur, ada 11 titik longsor yang menyebabkan akses jalan tertutup untuk kendaraan roda 4 hingga Selasa pagi, 15 November, antara SMAN 1 hingga gunung Macan. Pihaknya sudah menurunkan tim ke lokasi sembari mengirimkan satu alat berat untuk mengevakuasi material longsoran tanah.

Belum diketahui pasti, jumlah total kerugian lantaran masih dilakukan pendataan. Selain Ngrayun, bencana longsor juga dilaporkan terjadi di sejumlah desa di Sawoo, Sooko dan juga banjir di wilayah Muneng Balong. Luapan air sungai mengakibatkan sejumlah rumah penduduk terendam banjir.

Sementara Iptu Joko Triono, Kapolsek Ngrayun mengatakan, pihaknya bersama TNI dan warga sudah melakukan kerja bakti secara manual  di lokasi longsoran yang memutuskan jalur Selur – Tanggaran. Selasa pagi, 15/11, jalur tersebut sudah bisa dibuka untuk kendaraan roda 2.

Adapun sisa longsoran yakni disekitar Gunung Macan, pihaknya menunggu alat berat dari BPBD. Selain itu juga dilakukan pengecekan di SDN 5  Selur, yang sempat viral di medsos karena pagarnya ambruk. Tapi setelah dicek, ternyata masih aman tidak terdampak pada gedung sekolah.