Dindik Akan Rehab SDN Nongkodono Kauman, Dengan Kayu Bekas Bongkaran Perpustakaan SDN 4 Krebet Jambon

Kerusakan gedung SDN Nongkodono Kauman Somoroto, sudah lama didengar Dinas pendidikan Ponorogo. Bahkan sudah ada tim khusus yang turun ke sekolah tersebut untuk mengusulkan kondisi bangunan ke pusat agar mendapatkan dana rehabilitasi dari dana alokasi khusus – DAK.


Hanya saja, kata Nurhadi Hanuri kepala dinas pendidikan, usulan tersebut hingga kini belum mendapatkan respon dari pusat. Jika mengandalkan dana Perubahan APBD 2022 – PAPBD, juga tidak masuk dalam daftar prioritas. Karenanya pihaknya tak bisa berbuat banyak selain menunggu dan minta pihak sekolah bersabar.

Namun begitu pihaknya akan berupaya agar belajar mengajar siswa di sana tetap berjalan dengan lancar dan nyaman. Salah satu solusinya  minta bongkaran kayu perpustakaan dari SDN 4 Krebet Jambon yang saat ini tengah ada pembangunan. Sudah dilakukan survei, kayu bekas gedung perpustakaan itu masih baik dan layak digunakan lagi.

Hanya saja, penyerahannya juga harus melalui mekanisme yang ada yakni SDN 4 Krebet melaporkan dulu kayu bongkaran ke Badan pengelolaan pendapatan keuangan,aset dan daerah ( BPPKAD). Dan komite SDN Nongkodono harus berkirim surat ke BPPKAD untuk memperoleh kayu bongkaran tersebut. 

Seperti informasi sebelumnya, SDN Nongkodono Kauman Somoroto melaporkan satu ruang kelasnya kerangkanya roboh, sementara 2 ruang lainnya nyaris mengikuti mengingat kayu usuk sudah lapuk dimakan rayap, gentingnya rontok hingga akhirnya diturunkan paksa. Sebagai gantinya, pihak sekolah  menutup atap tersebut dengan terpal. Para pelajar harus rela belajar dibawah terpal dan merasakan kepanasan di siang hari.