Sakit Saat Main Bola dalam Rangka Agustusan, Warga Kertosari Akhirnya Meninggal Dunia di Rumah Sakit

Pertandingan sepak bola plastik yang diselenggarakan dalam rangka Agustusan, di kelurahan Kertosari Ponorogo menyisakan duka mendalam. Bagaimana tidak, jika kiper salah satu kesebelasan, jatuh sakit di tengah- tengah permainan dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit pada Jumat 12 Agustus 2022 sekitar jam 02.00 WIB.


Korban atas nama Puguh, usia 51 tahun warga RT 01, RW 04 jalan Rumpuk lingkungan Kertosari utara. Lurah Kertosari, Mudhofir, saat dikonfirmasi gema surya membenarkan ada warganya yang meninggal dunia di sela acara sepak bola dalam rangkaian kegiatan HUT proklamasi kemerdekaan. Acara tersebut diselenggarakan di lapangan Kertosari dekat panti Tunanetra Aisyiyah.

Kebetulan saat kejadian, dirinya tidak ada di tempat karena ada kegiatan gelaran reyog obyok di jalan Jenderal Sudirman. Baru mendapatkan kabar almarhum meninggal dunia pagi harinya sehingga langsung melakukan takziah di rumah duka. Dijelaskan hasil keterangan dari pihak keluarga, warganya itu memang sudah lama menderita hipertensi dimana tekanan darah bisa mencapai 180 hingga 200.

Diduga kuat, saat pertandingan, darah tingginya kambuh dan akhirnya terkulai lemas duduk di dekat gawang. Pihak panitia maupun peserta tidak ada yang tahu, karena yang bersangkutan sehat- sehat saja selama ini dan cukup semangat saat bertanding. Bahkan ketika posisi almarhum terduduk di dekat gawang, tak ada yang curiga  apalagi posisinya penjaga gawang. Kecurigaan teman-temannya ketika, tidak segera beranjak berdiri hingga akhirnya dicek dalam kondisi lemas. Mengetahui hal tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit Muhammadiyah Ponorogo dan dinyatakan meninggal dunia beberpa jam kemudian.