Pembongkaran Median Jalan di Jalan Urip Sumoharjo Ditargetkan Rampung Dalam 10 Hari

Pelaksanaan face off Jl. Urip Sumoharjo lanjut terus, setelah pohon ayoman pinggir jalan dilakukan penebangan, mulai Senin 30 Mei dilakukan pembongkaran median jalan. Kamsun Kabid Pengelolaan Sampah dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengatakan pihaknya mentarget pembongkaran tersebut bisa rampung dalam 10 hari, karenanya pembongkaran median jalan ini dilakukan dengan menggunakan alat berat. Panjang median jalan yang dibongkar yakni 850 meter, sementara panjang jalan mencapai 900 meter. 


Lanjut Kamsun, Material median yang dibongkar langsung dibersihkan dengan diangkut dump truk, menurutnya jika arus kendaraan dari arah barat sepi, pihaknya akan mendatangkan lagi alat berat supaya cepat selesai. Jika bekas pembongkaran median terlalu dalam, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) untuk melakukan pengaspalan. Selain pembongkaran median Jl. Urip Sumoharjo, pihak DLH juga melakukan penebangan pohon di sisi jalan sebelah selatan, menurutnya ada penebangan 67 pohon dengan prediksi 20 hari penyelesaian dimana ada 22 pekerja untuk menyelesaikan 2 kegiatan tersebut, sementara dari pantauannya kendala yang ditemui yakni banyaknya kabel sehingga harus berhati hati.

Sementara itu IPDA Aris Wibawa Kanit turjawali Satlantas Polres Ponorogo mengatakan, demi keamanan pengendara mulai Senin (30/05/2022) hingga 10 hari kedepan, Jl.Urip Sumoharjo arah ke barat dilakukan penutupan selama 24 jam, selain pembongkaran median jalan, juga ada sisa-sisa pembongkaran material serta alat berat yang berada di lokasi hingga malam hari selama pekerjaan belum selesai, sementara waktu arus lalu lintas dari arah timur atau Pos 901 ke arah Tambakbayan dialihkan, pengendara bisa menggunakan jalur alternatif yakni Bisa melewati Jalan Sulawesi, Jalan Kalimantan, Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Siberut maupun kawasan Jendral Sudirman.

Sekedar informasi face off pedestrian di Jalan Urip Sumoharjo dianggarkan sebanyak Rp 8,1 miliar. Hal tersebut dikarenakan yang dilakukan faceoff di dua sisi, yakni bagian selatan dan utara, dimana proyek tersebut dimulai dari perempatan Kelurahan Tambakbayan hingga di Pos Satlantas 901 Pasar Legi, dengan faceoff ini, tentunya trotoar di sisi selatan dan utara akan mengalami pelebaran menjadi 4 meter 35 centi, Lebar Jalan Urip Sumoharjo nantinya bakal menyempit menjadi 11 meter.