Tahun Ketiga Pandemi Covid 19, Penjualan Masker Makin Menurun

Kondisi penjualan masker di tahun ketiga pandemi COVID-19 mengalami penurunan .  Informasi yang disampaikan Arif Nasruhan, salah satu pemilik apotik di Jalan Hos Cokro Aminoto , permintaan turun drastis seiring kasus corona di Ponorogo melandai sejak akhir Februari lalu . Kondisi tersebut  tentu jauh berbeda , dimana masker menjadi barang yang langka dan diburu masyarakat saat awal pandemi .


Bahkan harganyapun saat itu gila gilaan hingga ratusan ribu rupiah per boxnya . Saat ini, produsen sudah menurunkan harga paling murah 15 ribu rupiah untuk satu box dengan 1si 50 lembar  . Memang ada beberapa produsen merek terkenal bertahan dengan harga  mahal  tapi tidak laku . Diakui jika masker yang dijual di apotik harus memiliki ijin edar sehingga  sudah memenuhi standar kesehatan .  Selain itu menurunnya permintaan masker diapotik bisa jadi karena banyaknya persaingan .

Sejak kasus omicron turun , permintaan masker turun , dan sedikit ada kenaikan lagi ketika para pelajar masuk sekolah mengingat masih ada kewajiban memakai alat penutup hidung dan mulut tersebut .  Disinggung adanya pelonggaran dari pemerintah soal boleh tidak pakai masker diluar ruangan , akan makin berimbas pada penjualan masker .