Jelajah

Modus Penipuan, Meminta Biaya Asuransi Pengiriman

Modus penipuan toko online dalam mencari mangsa semakin beragam. Kemarin, Lia warga Patihan Wetan baru saja menjadi korban sebuah toko online dari sebuah media sosial dengan modus harus membayar asuransi pengiriman barang dari luar negeri yang nilainya lebih besar dari barang yang dibeli.

Kepada Gema Surya, Lia menceritakan awalnya dirinya tergiur dengan baju import harga murah sebuah toko online di iklan instagram. Setelah uang di tf, keesokan harinya dimintai uang lagi dengan alasan ada asuransi pengiriman 500 rb, oleh salah pihak jasa pengiriman. Jika tidak dibayar barang tidak dikirim. Biaya asuransi dua kali lebih mahal dengan harga baju. Oknum berdalih uang asuransi akan kembali setelah barang diterima. Kuat dugaan jasa pengiriman tersebut juga fiktif hanya mencatut foto saja.

Mengetahui ada kejanggalan, Lia tidak bersedia mengirim uang lagi. Setelah itu dirinya baru saja sadar jika menjadi korban penipuan toko online. Seluruh akses baik nomer wa, dan medsos juga diblokir.