HeadlineJelajah

Corona Mulai Menghilang Di Ponorogo, Giliran Rumah Sakit Kawalahan Rawat Pasien Demam Berdarah

Corona mulai menghilang giliran demam berdarah terus mengancam.  Sejumlah rumah sakit di Ponorogo melaporkan tingkat keterisian  tempat tidur bed occupancy rate (BOR), sudah diatas 90 prosen.  Jika sebelumnya terisi penuh dengan pasien covid 19, sejak sebulan terakhir giliran merawat pasien dengan gejala panas demam dan dengue haemorrhagic fever/DHF .

Dirumah sakit Asyiyah dr Sutomo misalnya kemarin sempat menolak pasien rawat Inap karena kamar  penuh. Seperti disampaikan Moch Arbain, kepala bagian humas dan pemasaran, dari 148 tempat tidur pasien umum,  sudah penuh terisi.  Pasien yang masuk jika harus rawat inap transit dahulu di IGD sambil menunggu ada pasien rawat inap yang pulang

Rata rata pasien datang dengan gejala panas tinggi dan deman. Pihaknya belum berani menyebutkan apakah terdiagnosis Demam berdarah dengue -DBD mengingat harus ada pemeriksaan lanjutan.  Meningkatnya jumlah pasien dirumah sakitnya terjadi sejak sebulan terakhir, dengan total kasus DB 27  orang

Berbeda dengan  kondisi pasien rawat inap di RSUD dr Harjono, yang jumlah sudah mulai menurun.  Joko Handoko, humas RSUD  mengatakan untuk saat ini hanya merawat 39 pasien demam berdarah.  Padahal pada awal januari, sempat penuh yakni diatas 50 pasien.  Karena rumah sakitnya milik pemeritah maka dilarang menolak pasien.