HeadlineJelajah

Puluhan Nyawa Manusia Melayang di Jalan Raya Selama Setahun

Jalan raya tidak hanya menjadi lalu lintas kendaraan, tapi juga arena paling membahayakan nyawa manusia. Di Ponorogo, di tahun 2021, puluhan orang meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas. Informasi yang disampaikan Kasat Binmas Polres Ponorogo, AKP Sunu Budiharto, hingga Rabu, 29 Desember 202, ada 74 orang yang meninggal dunia karena laka lantas. Usia mereka rata-rata masih produktif di atas 20 tahun.

Kendati begitu, jumlah tersebut termasuk turun bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya dimana ada 100 nyawa melayang sia-sia di jalan raya. Bila diprosentase, angka penurunannya mencapai 26 prosen. Penurunan korban meninggal dunia seiring dengan kasus kecelakaan lalu lintas yang turun drastis sepanjang tahun 2021. Tahun 2020 lalu, kasus laka lantas tembus 643, tahun 2021 turun, tinggal 544 kasus.

Begitu pula yang luka-luka, dari 997 orang tahun lalu, tahun ini hanya 887 orang. Dijelaskan jika turunnya angka kecelakaan lalu lintas, dimungkinkan karena etika berlalu lintas pengguna jalan semakin membaik. Selain itu karena Ponorogo masih memberlakukan PPKM darurat beberapa waktu. Harapannya tahun depan, kasus laka lantas semakin turun dan tidak ada lagi nyawa manusia melayang sia-sia di jalan raya.

Pengguna jalan diharapkan selalu menerapkan etika berlalu lintas dengan baik, mematuhi aturan yang ada. Satu lagi yang menjadi perhatian dari Ssatlantas, kasus tabrak lari yang masih mewarnai perjalanan tahun 2021 meski angkanya juga sudah turun.  Tahun lalu mencapai 40 kasus lebih tahun ini dibawah 15 kasus.