Warga RT 03 RW 02 dukuh Tengah desa Muneng Balong sempat dibuat ketar ketir jika hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Ini setelah talud sungai setempat ambrol sepanjang 36 meter . Ambrolnya talud tersebut juga mengancam badan jalan penghubung Balong dan Kauman .
Santoso, kepala desa Muneng mengatakan, pihaknya ahad kemarin, bersama muspika dan DPU sudah kerja bakti untuk menanggulangi banjir dengan pembuatan bronjong dari karung berisi pasir . Ada sekitar 500 sak karung yang di pasang untuk menahan sementara luapan air jika sewaktu waktu hujan deras datang .
Namun yang bikin kawatir kekuatan karung tersebut tak bisa bertahan lama . Diakui jika banjir mengancam ratusan rumah penduduk dan 30 hektar lahan pertanian yang baru saja ditanami padi . Harapannya , tahun depan akan jadi prioritas untuk segera ada perbaikan .