Lagi jalur Gedangan Ngrayun ke arah Pacitan dan Trenggalek longsor. Longsoran kali ini memperburuk kondisi hingga akses terpaksa ditutup total bahkan untuk pejalan kaki. Hal ini lantaran warga belum berani melakukan pembersihan longsoran karena curah hujan masih tinggi.
Selain itu, bantuan alat berat juga belum memungkinkan untuk dikirim ke jalur tersebut karena ada perbaikan jalan di sejumlah titik yang ada di Baosan Kidul. Pihak Desa juga sudah memasang rambu-rambu jika sebagai penanda bagi kendaraan dari luar.
Seperti yang disampaikan oleh Paijo Kades Gedangan Ngrayun. Pihaknya tidak bisa berbuat banyak selain menunggu situasi yang lebih kondusif. Mengingat tebing yang longsor sangat tinggi selain itu longsoran kali ini membuat badan jalan tertutup total. Bahkan jika ingin ke balai desa saja, warga harus memutar sejauh 1 jam demi menghindari lokasi longsoran.
Nanti jika situasi lebih kondusif, rencananya warga akan bergotong royong untuk membersihkan longsoran secara manual. Meski begitu, bantuan alat berat sebenarnya sangat diharapkan agar evakuasi bisa lebih cepat. Sekedar informasi jalur yang longsor tersebut berada di rt 2 rw 7 dusun Krajan Gedangan Ngrayun, jalur tersebut biasa dilewati warga yang ingin menuju Panggul Trenggalek serta Klepu Pacitan.
Sementara itu,AKP Joko Santoso Kapolsek Ngrayun, menambahkan memang jalur tersebut sudah dipasang rambu-rambu agar kendaraan tidak melintas. Selain itu, curah hujan menjadi kendala warga untuk bergotong royong mengevakuasi longsoran. Pihaknya juga tidak pernah bosan untuk mengingatkan warga jika terjadi hujan lebat agar lebih waspada dan berhati-hati, khususnya yang tinggal di dekat tebing yang rawan longsor.
