PTM di Sekolah Digelar, Kasus Lakalantas yang Melibatkan Pelajar Meningkat

Jajaran Satlantas Polres Ponorogo kembali turun ke sekolah-sekolah untuk melakukan sosialisasi dan imbauan kepada para pelajar. Mereka diminta untuk tidak membawa motor ke sekolah, menyusul kasus lakalantas yang melibatkan kalangan pelajar meningkat selama digelar pembelajaran tatap muka disekolah.


Ipda Bagus Sulistyono, Kanit Kamsel Satlantas mengatakan berdasarkan data selama 18 hingga 24 Oktober 2021 saja dari 11 kejadian, 4 diantaranya melibatkan anak sekolah. Yang memprihatinkan satu pelajar harus meninggal dunia. Pihaknya juga minta sekolah tidak menyediakan tempat parkir motor untuk siswa.

Solusi yang bisa diambil mengupayakan siswa datang ke sekolah dengan diantar orang tua dan jika rumahnya jauh, lebih baik ngekos. Pihaknya juga akan berkomunikasi dengan Pemkab agar mengefektifkan kembali angkutan cerdas sekolah (ACS).

Lebih lanjut dikatakan, pelajar membawa motor di jalan sangat berbahaya apalagi bila usianya masih SMP. Mereka belum bisa berperilaku bijak di jalan raya dan yang pasti belum mengantongi surat izin mengemudi SIM. Orang tua juga berperan penting untuk bisa mengedukasi anak-anaknya dengan tidak memberikannya sepeda motor. (rl/ab)