Permintaan Cenderung Naik, Pembelian Solar Bersubsidi di SPBU Dibatasi

Sejumlah SPBU di Ponorogo mulai melakukan pembatasan pembelian solar ke konsumen sejak Sepekan terakhir, informasi yang diperoleh Gema Surya ada SPBU yang membatasi pembelian maksimal 200 Ribu rupiah. Kondisi tersebut dibenarkan Agus Mustofa Latif salah satu pengusaha SPBU, hal ini dilakukan lantaran alokasi  BBM bersubsidi itu dikurangi oleh Pertamina, hanya saja berapa pengurangannya Agus enggan menyebutkan, namun yang pasti agar merata maka pembelian dibatasi karena saat ini permintaan solar oleh petani juga meningkat yakni sebagai bahan bakar diesel untuk mengairi sawah.


Sementara itu ketika dikonfirmasi Gema Surya, Section Head Communication & Relations PT Pertamina Arya Yusa Dwi Chandra, membantah jika pasokan solar ke SPBU dikurangi, namun diakui memang ada pengaturan ulang dan mendata kembali mana SPBU yang butuh tambahan pasokan Solar dan mana yang patut dikurangi. Menurut Yusa hal itu dilakukan setelah hasil pengawasan dan pemantauan serta evaluasi di lapangan, asumsinya peningkatan konsumsi lebih banyak pada kendaraan pribadi apalagi sudah ada kelonggaran PPKM di beberapa Daerah sehingga mobilitas warga meningkat, padahal solar merupakan jenis BBM yang disubsidi Pemerintah, sehingga ada aturan dan mekanisme dalam setiap penyaluranya.

Sebelumnya kelangkaan solar terjadi di beberapa SPBU di Ponorogo, Dika Wahyu salah seorang sales yang menggunakan Mobil berbahan bakar solar mengatakan, pekerjaannya menjadi tersendat karena harus mengantri berjam-jam di SPBU untuk memperoleh solar, meski begitu ia mengatakan masih beruntung bisa mendapatkan bahan bakar tersebut , sebab teman seprofesinya ada yang kendaraannya terpaksa tidak bisa jalan karena kehabisan solar dan di sejumlah SPBU juga kosong, dirinya tidak mempersoalkan terkait pembatasan pembelian asalkan tersedia, sedangkan informasi yang ia terima kondisi ini tidak hanya terjadi di Ponorogo namun juga beberapa Daerah lain di Jawa Timur.