Cerita Duka Anak-anak yang Ditinggal Ortu Meninggal Karena Covid-19

Covid-19 menyisakan duka mendalam bagi anak-anak yang harus kehilangan orang tuanya. Mereka menjadi yatim piatu karena ayah ibunya meninggal dunia. Padahal diusianya yang masih anak-anak, butuh kasih sayang dan perlindungan.


Salah satunya Alfiah, bocah berusia 6 tahun warga Desa Japan Babadan. Bocah cantik yang baru duduk dibangku TK itu tersebut akhirnya hidup bersama kakak-kakaknya. Agung Bayu Prayoga, kakak Alfiah mengaku ketika ditinggal ayah ibunya, adiknya tersebut masih berusia 5 tahun.

Karenanya hingga kini belum mengetahui jika ayah ibunya sudah tiada. Yang ada dibenak adiknya kedua orang tuanya masih berobat ke luar kota belum boleh pulang. Dijelaskan jika dirinya sendiri masih berstatus pelajar kelas 11 SMA swasta di Ponorogo.

Karena sudah jadi yatim piatu, maka dia dan adiknya ditanggung kakak kakaknya yang sudah berkeluarga. Dia tak menyangka jika harus kehilangan ortu karena Covid-19. Musibah terjadi saat bapaknya terserang corona pada tahun 2020 lalu dan nyawanya tak bisa diselamatkan. Kesedihan semakin dirasakan ketika ibunya juga dinyatakan positif lalu beberapa hari kemudian menyusul sang ayah. Untungnya dia dan adiknya dinyatakan negatif.

Yoga sendiri adalah anak nomor 4 dari 5 bersaudara sementara kedua kakaknya sudah memiliki rumah sendiri. Meski semua kebutuhan sudah dipenuhi kakaknya, namun para tetangga banyak yang berempati dengan memberikan bantuan makanan. Di wilayah Babadan ada sekitar 39 anak yang orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19, 5 diantaranya yatim piatu. (yd/rl/ab)