Kisah Abi Pelajar Nyambi Berjualan Pentol Keliling Setelah Menjadi Yatim

Bertambah lagi anak-anak yang kehilangan orang tuanya karena covid-19, Abi Rizal Mandani anak berusia 14 Tahun itu harus menjadi yatim setelah bapaknya yang bernama Triono meninggal dunia dengan pemakaman prokes beberapa waktu lalu. Akibatnya pelajar kelas 9 SMP tersebut selama 2 Minggu terakhir harus banting tulang membantu ibunya memenuhi kebutuhan sehari-hari, dia harus rela berkeliling menggunakan sepeda motor untuk berjualan pentol dan batagor. 


Muryati ibu Abi mengatakan usaha pentol keliling itulah yang dijalankan almarhum bapak abi ketika masih hidup. Sebenarnya dirinya merasa kasihan dan tidak tega ketika anak semata wayangnya tersebut berkeliling berjualan pentol, apalagi teman seusianya sedang asyik bermain. Saat Abi berangkat pun kadang dirinya menangis, Muryati warga kelurahan Beduri ini mengungkapkan ketekatan Abi yang ingin membantu dirinya karena usianya yang sudah separuh baya lebih, sehari-hari dirinya  bekerja sebagai asisten rumah tangga juga nyambi membuat pentol kuah bakso dan batagor kemudian dijual oleh anaknya dengan berkeliling.

Sementara Itu Abi Rizal Mandani kepada Gema Surya mengaku rela melakukan pekerjaan mulia tersebut karena ingin membantu ibunya, meski harus keliling dari pagi hingga sore hari tidak jadi soal. Abi mengaku berkeliling ke Kecamatan Sukorejo, Kelurahan Keniten, Jalan Suromenggolo dan Alon-alon Ponorogo, meski anak seusianya sibuk bermain namun dia tidak iri maupun malu, pelajar yang bercita-cita menjadi Polisi tersebut tetap melayani pembelinya dengan ramah bahkan kadang dikasih uang lebih oleh gurunya. 

Beruntung meski berjualan pentol Teman Abi tidak ada yang mengejek dirinya, pasalnya teman-teman Abi tahu kondisinya yang yatim, Pelajar yang ingin melanjutkan sekolah ke SMK ini mengatakan Selain jadi penjual pentol, Abi juga kerja sampingan di bengkel sepeda motor milik rekannya, kadang saat ada motor yang diperbaiki Abi bertugas membantu rekannya tersebut. (yd)