Sejumlah pengrajin besek di Ponorogo mengeluh sepi order jelang Idul Adha tahun ini. Kondisi tersebut jauh berbeda dengan sebelumnya, dimana jelang hari Raya Qurban permintaan akan besek cukup tinggi. Seperti disampaikan Bambang, pengrajin besek asal Malo Jetis , permintaan hanya sekitar 1000 besek saja, padahal tahun lalu ,bisa mencapai 2000 pasang. Penurunan hingga 50 prosen itu karena pandemi tahun ini lebih parah dibanding tahun lalu sehingga banyak pengurus masjid memilih tas plastik untuk pembungkus daging qurban.
Selain itu diperkirakan semakin banyak jumlah pengrajin besek di Ponorogo yang memunculkan persaingan usaha. Disinggung soal harga , untuk satu pasang besek ukuran 18 cm , mencapai 1800 rupiah. Jumlah tersebut hanya naik 100 rupiah dibanding sebelumnya yang hanya 1700 rupiah per pasang . Permintaan sendiri bukan hanya dari lokal Ponorogo namun juga luar daerah.
About the Author
