RSUD dr. Harjono Menambah Tenda Darurat, Untuk Tampung Pasien

Kembali BPBD ponorogo mendirikan tenda darurat di halaman parkir RSUD dr Harjono pada Rabu 7 Juli  2021. Tenda berukuran 6×12 meter ini merupakan tenda BPBD Ponorogo kedua yang di dirikan di halaman RSUD Ponorogo. Setyo Budiono Kabid kedaruratan dan logistik BPBD mengakui, pihaknya diminta RSUD dr. Harjono untuk mendirikan tenda darurat. Tenda pertama didirikan sekitar seminggu sebelumnya. Setyo Budiono menambahkan, pihaknya harus menggeser tenda yang berada di rumah karantina jalan Trunojoyo ke RSUD dr. Harjono. Sedangkan di rumah karantina akan didirikan tenda lagi yang ukurannya lebih kecil untuk pos jaga.


Setyo Budiono mengakui saat ini ketersediaan tenda darurat yang berukuran besar telah digunakan semua. Pihaknya memiliki 3 tenda berukuran besar. 2 diantaranya sudah berdiri di RSUD dr. Harjono, 1 lainya untuk Pusat Pengendalian Operasi – Pusdalops penanganan covid 19. Karena ketersediaan tenda darurat BPBD sudah habis, kata Setyo Budiono pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak TNI atau Polri jika sewaktu-waktu RSUD minta tambahan tenda darurat. Namun dirinya berharap tidak ada tambahan tenda darurat dan kasus covid 19 segera reda.no

Sementara itu Enggar Triadji Wakil Direktur medik RSUD dr. harjono mengakui saat ini tenda darurat sudah penuh pasien covid 19. Ada 28 pasien covid 19 yang dirawat bahkan pasien harus dirawat di luar tenda. Biasanya tenda darurat hanya berisi 10 – 14 pasien. Sehingga pihaknya meminta bantuan pendirian tenda darurat lagi agar pasien yang di luar tenda bisa dipindah ke dalam tenda darurat. Sementara untuk persediaan tabung oksigen kata Enggar Tri memang sulit tapi ini merupakan kasus nasional. Sehari pihaknya menyediakan 20- 30 tabung oksigen. Enggar Tri, meminta masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan agar kasus covid 19 menurun.