PPKM Mikro Darurat Jawa-Bali, Daop 7 Madiun Batalkan 12 Perjalanan Kereta Api

Dampak PPKM Mikro Darurat cukup terasa bagi transportasi umum. Setelah Terminal Tipe A Seloaji yang terpantau sepi, kini giliran PT KAI Daop 7 Madiun yang terpaksa membatalkan 12 perjalanan kereta baik lokal dan jarak jauh. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Ixfan Hendriwintoko, Humas PT KAI Daop 7 Madiun. Pihaknya juga meminta maaf atas ketidaknyamanan pasca penerapan PPKM darurat Jawa Bali hingga 20 Juli 2021 ini. Ixfan menjelaskan jika ada 9 kereta api jarak jauh yang gagal berangkat. Selain itu untuk kereta api lokal, yang gagal berangkat ada 3 yakni KA. Dhoho, KA. Penataran, KA. Ekonomi Lokal Kertosono. Jika ada penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket, pihak KAI siap untuk mengembalikan 100 persen.


Masih Kata Ixfan, selain ada sejumlah kereta yang gagal berangkat, dimasa PPKM Darurat penumpang kereta apa juga wajib menyertakan sertifikat vaksin minimal tahap pertama. Selain itu juga dalam kondisi sehat dan tetap wajib menunjukkan hasil negatif swab test antigen atau PCR. Aturan ini berlaku mulai hari Senin 5 Juli 2021 bagi seluruh penumpang, kecuali usia dibawah 18 tahun. Sementara itu masa berlaku swab test antigen 1×24 jam sementara untuk PCR 2×24 jam. Ixfan menambahkan, bagi penumpang yang belum tervaksin, KAI Daop 7 juga menyediakan vaksin secara gratis khusus untuk penumpang kereta api jarak jauh.