Lagi, SMPN 1 Kauman Gelar Wisuda Tahfidz Terhadap 60 Siswanya

Sekolah Negeri tapi sistem pembelajarannya ala Pondok pesantren, Itulah  SMP Negeri 1 Kauman dimana Sekolah yang ada Desa Nongkodono Kauman tersebut kembali mewisuda puluhan siswanya yang berhasil menghafal Al-Quran. Wisuda tahfidz ini digelar Sabtu 29 Mei 2021 dan dihadiri langsung oleh  Bupati Sugiri Sancoko. Kepada gema surya Siswanto S,Pd., M.Pd, kepala SMPN 1 Kauman mengatakan ada 60 anak didiknya yang berhasil menghafal dengan rincian, 51 siswa,penghafal Juz 30, 4 siswa penghafal juz 30 dan juz 1,  4 siswa , penghafal juz 30, 1 dan 2 dan satu siswa lagi berhasil menghafal 5 juz, yakni juz 30, 1,2 ,3 dan 4.


Lebih lanjut dijelaskan jika wisuda tahfidz tersebut sudah yang ketiga sejak dimulai pada tahun 2018 lalu. Karena pandemi jumlah yang diwisuda tahun ini menurun mengingat sebelumnya bisa mencapai ratusan. Pihaknya akan terus mempertahankan kelas Tahfidz di sekolahnya ,karena sesuai dengan visi sekolah Unggul dalam Prestasi, Berbudi Luhur, Berbudaya Lingkungan,  Berdasarkan Iman dan Taqwa. bahkan pihaknya juga minta Pemkab ikut mendorong agar para pelajar yang lulus SMP setidaknya bisa hafal juz 30 ,melalui sebuah peraturan Bupati.

Sementara itu Suhadi, guru pembimbing SMPN 1 Kauman menambahkan jika kelas tahfidz di sekolahnya dipandu oleh 10 ustad dimana 5 diantaranya hafidz alquran, anak didiknya yang awalnya tidak bisa membaca Al-Quran menjadi bisa membaca hingga akhirnya hafal, meski belum semua juz namun dimotivasi secara bertahap buktinya ada yang berhasil hingga 5 juz, ternyata banyak manfaat yang diperoleh dari anak-anak yang bisa menghafal AL-Quran sebab lebih mudah menanamkan pendidikan karakter.

Sementara Vina Wahyu Estriana pelajar kelas 9 yang berhasil menghafal 5 juz mengaku senang bisa belajar di SMPN 1 kauman, sebab selain bisa belajar ilmu pengetahuan umum juga ilmu Agama, salah satunya kelas hafalan Al-Quran yang dibuka seminggu 3 kali. Praktis karena sejak kecil dirinya mencintai alquran, maka menghafal alquran menjadi impiannya, sebenarnya ada 7 Juz yang sudah dihafalkan namun hanya 5 juz saja yang mendapat sertifikat, diakui jika selama pandemi sempat kesulitan karena hafalan melalui daring via video call, namun sekolah tetap berupaya agar siswanya tidak patah arang untuk bersungguh sungguh dalam kondisi apapun. Sementara acara wisuda tahfidz  SMPN 1 Kauman juga dibarengkan dengan launching seni pedalangan, juga selama kegiatan protokol kesehatan covid-19 ketat dilakukan.